1. Pendidikan Agama Islam

BAB 1

IMAN KEPADA HARI AKHIR

A. Pengertian Beriman kepada Hari Akhir

Hari akhir atau hari kiamat adalah hari berakhirnya seluruh proses kehidupan makhluk hidup di dunia. Beriman kepada hari akhir (hari kiamat) artinya mempercayai dengan sepenuh hati bahwa hari kiamat itu pasti akan datang dan seluruh ummat manusia akan kembali dibangkitkan dari alam kubur untuk menerima pengadilan dari Allah swt sebagai hakim yang Maha Adil. Hal ini sesuai dengan Firman Allah swt. dalam surat Al-Haj: 7 yang berbunyi :

وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيْهَا وَأَنَّ اللّٰـهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُوْرِ ﴿الحج:7﴾

Artinya: “dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur” (QS.Al-Hajj [22]:7)

B. Ayat-ayat al-Quran tentang keadaan ketika hari kiamat

  • Gambaran kedahsyatan hari kiamat bisa menyebabkan wanita menyusui melalaikan anak yang disusuinya, ibu hamilpun melahirkan anaknya seketika, seperti dilukiskan dalam QS.Al-Hajj [22]:1-2

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيْمٌ يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّا أَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَا هُمْ بِسُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللّٰـهِ شَدِيْدٌ  ﴿الحج: -١﴾

artinya: “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya” (QS.Al-Hajj [22]:1-2)

QS Al Qori’ah: 1-5

اَلْقَارِعَةُ ﴿١﴾  مَا الْقَارِعَةُ  ﴿2﴾  وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ  ﴿3﴾ يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِ ﴿4﴾  وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِ ﴿القارعة: 5 ﴾

artinya:“Hari Kiamat. apakah hari Kiamat itu? Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran. dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.” (QS Al-Qori’ah [101]:1-5).

C. Nama-nama Hari Kiamat

  1. Yaumul Qiyamah (Hari Kiamat)
  2. Yaumul Akhir  (Hari Akhir)
  3. Yaumus-Sa’ah (Masa yang ditetapkan)
  4. Yaumul-Hisab (Hari perhitungan)
  5. Yaumul-Waqiah (Peristiwa yang pasti berlaku)
  6. Yaumul-Haqqah (Peristiwa yang sebenarnya)
  7. Yaumul- Qariah (Hari yang menggemparkan)
  8. Yaumuz-Zalzalah (Hari goncangan)
  9. Yaumul- Jaza’ (Hari pembalasan)
  10. Yaumul-Fasl (Hari keputusan)

D. anda-tanda hari kiamat

  1. Tanda-tanda kecil hari kiamat antara lain:
  2. Hamba sahaya perempuan di kawini oleh tuannya.
  3. Ilmu agama di anggap sudah tidak penting lagi.
  4. Tersebarnya perzinaan karena memperoleh izin dari penguasa.
  5. Minuman keras merajalela.
  6. Jumlah wanita lebih banyak daripada laki- laki.
  7. Adanya dua golongan besar yang saling membunuh, tetapi sama-sama mengaku dirinya memperjuangkan agama islam.
  8. Lahirnya Dajal ( tukang dusta) yang mengaku dirinya utusan Allah SWT, dan banyak berbohong serta menipu dan menganggap baik sesuatu yang buruk dengan menggambarkan sesuatu tidak baik dengan gambaran yang memikat hati.
  9. Banyak terjadi gempa bumi
  10. Fitnah muncul di mana- mana
  11. Pembunuhan merajalela
  12. Banyak manusia yang menginginkan dirinya mati.
  13. Tanda-tanda besar kiamat antara lain:
  14. Matahri muncul dari barat
  15. Munculnya binatang ajaib yang bisa berbicara
  16. Rusaknya Ka’bah
  17. Lenyapnya Al-Quran
  18. Seluruh manusia menjadi kafir
  19. Munculnya Yakjut Makjut

E. Berbagai peristiwa yang terkait dengan hari akhir.

Allah SWT menjelaskan dalam al-Qur’an berbagai peristiwa yang akan dialami oleh setiap manusia sesudah hari akhir adalah sebagai berikut:

  1. Yaumul Barzah / Alam Kubur

Alam Barzah adalah kurun waktu (periode) di antara saat kematian manusia di dunia ini dengan saat pembangkitan (dihidupkannya kembali) manusia di Hari Pembalasan.

Alam kubur merupakan batas antara alam dunia dan alam akhirat. setiap manusia akan mengalami alam kubur, dan alam kubur bersifat sementara, yaitu menunggu datangnya hari kiamat yang kemudian dibangkitkan/ dihidupkan kembali.

Firman Allah swt

حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُوْنِ ﴿ ٩٩﴾ لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلَّا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآئِلُهَا وَمِنْ وَرَآئِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُوْنَ ﴿المؤمنون:١۰۰﴾

artinya:“sehingga apabila datang kematian kepada seorang di antara mereka (yang kafir) ia berkata: “Ya Tuhanku, kembalikanlah aku, agar aku berbuat amal saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.” (Allah berftrman), “Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu hanyalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh (pemisah) sampai hari mereka dibangkitkan” (QS Al-Mu’minun [23]: 99-100).

-. Yaumul Ba’ats / Hari Kebangkitan

Yaumul Ba’ats artinya hari kebangkitan manusia dari alam kubur menuju ke padang mahsyar. Yaumul Ba’ats terjadi setelah malaikat Israfil meniup sangkakala yang kedua kalinya. Allah Swt berfirman :

يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِّيُرَوْا أَعْمٰلَهُمْ ﴿الزلزلة:٦﴾

artinya: “Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.” (QS Al Zalzalah”[99]:6)

– Yaumul Mahsyar / Hari dikumpulkan

Yaumul Mahsyar artinya hari dikumpulkannya manusia dari umat Nabi Adam sampai umat Nabi Muhammad Saw (umat akhir zaman) di padang mahsyar dalam keadaan bermacam-macam sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing.

Allah Swt berfirman :

وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْأَرْضَ بَارِزَةً وَحَشَرْنٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ أَحَدًا ﴿الكهف:  ٤٧

artinya: “Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka..” (QS Al Kahfi [18]: 47 )

-Yaumul Hisab / Hari Perhitungan Amal

Yaumul Hisab artinya hari perhitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia. Ketika dilaksanakan hisab ini yang berbicara bukanlah mulut tetapi semua anggota badan yang menjadi saksi sehingga tidak ada satu pun perbuatan yang terlepas dari perhitungan.

Allah Swt berfirman :

اَلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰٓ أَفْوٰهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ ﴿يس:٦٥﴾

Artinya:”Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan” (QS.Yaasiin[36]:65)

Yaumul Mizan / Hari Penimbangan Amal

Yaumul Mizan artinya hari penimbangan amal baik dan buruk manusia. Ketika itu ada “Shirath” yaitu jalur penentu setiap manusia setelah dihisab dan ditimbang amal baik dan buruknya. Pada tahap ini manusia akan ditentukan masuk neraka atau masuk surga.

Bagi orang yang beriman dan beramal shaleh kelak setelah hari kiamat akan mendapat syafa’at berupa kemudahan dan keringanan dari berbagai kesulitan yang dihadapi manusia di hari kiamat. Allah Swt berfirman :

وَنَضَعُ الْمَوَازِيْنَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا ۖ وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حٰسِبِيْنَ  ﴿الأنبياء:٤٧﴾

artinya: “Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahala) nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.”(QS Al Anbiyaa [21]:47)

Shirath

Shirath adalah jembatan yang dipasang di atas neraka Jahannam dengan jalan yang sangat menakutkan, semua manusia akan melewatinya untuk menuju ke surga.

Di antara mereka ada yang melaluinya dengan sekejap mata, ada pula yang melaluinya secepat kilat, ada yang seperti angin, ada yang seperti burung, ada yang secepat lari kuda, ada juga yang berlari, atau berjalan, ada pula yang merangkak, dan ada yang diseret, semuanya berjalan sesuai dengan amalnya hingga seseorang yang berjalan dengan sinar yang hanya sebesar ibu jari kakinya. Di antara mereka ada yang diambil kemudian dilempar ke dalam neraka, barangsiapa yang dapat melewati shirath ini, maka ia masuk surga.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

 “Shirath diletakkan diatas neraka Jahannam, maka aku dan umatkulah yang kali pertama akan melewatinya.” (HR. Muslim).

-Surga atau Neraka

Surga adalah tempat mulia yang Allah sediakan untuk orang-orang bertaqwa pada hari kiamat nanti. Di dalamnya ada sungai-sungai yang mengalir, kamar-kamar yang megah, dan istri-istri yang cantik.

Di dalamnya terdapat apa saja yang diinginkan oleh jiwa dan disenangi oleh mata memandang, kenikmatannya tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga dan tidak pernah terdetik di hati manusia. Kenikmatannya tidak akan pernah habis dan punah. Mereka akan kekal dalam kenikmatan tersebut tanpa ada hentinya.

 جَزَآؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِى مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ أَبَدًا ۖ رَّضِىَ اللّٰـهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۚ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِىَ رَبَّهُۥ  ﴿البينة:٨﴾

 artinya:“Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ‘Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya” (QS.Al-Bayyinah [98]:8).

Neraka adalah tempat adzab atau siksaan yang Allah sediakan untuk orang-orang kafir dan yang berbuat maksiat. Di dalamnya terdapat berbagai macam siksaan dan beragam hukuman. Penjaganya malaikat yang sangat kasar dan keras. Orang-orang kafir akan kekal di dalamnya, makanan mereka Zaqqum (sebuah pohon dalam neraka, buahnya sangat pahit dan busuk baunya), dan minuman mereka hamim (air panas yang mendidih), api dunia ini hanya merupakan satu bagian dari tujuh puluh bagian dari panasnya api Jahannam, api Jahannam lebih panas enam puluh sembilan kali dari api dunia dimana setiap bagiannya sama panasnya dengan api dunia atau lebih.

 إِنَّ اللّٰـهَ لَعَنَ الْكٰفِرِيْنَ وَأَعَدَّ لَهُمْ سَعِيْرًا ﴿٦٤﴾ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ أَبَدًا ۖ لَّا يَجِدُوْنَ وَلِيًّا وَلَا نَصِيْرًا ﴿الأحزاب:٦٥ ﴾

artinya:“Sesungguhya Allah melaknati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka), mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.” (QS.Al-Ahzab [33]:64-65)

F. Menceritakan proses kejadian kiamat sughro dan kiamat kubro seperti terkandung dalam al-Qur’an dan al-Hadits

Proses kejadian kiamat dibedakan menjadi dua, yaitu kiamat sughra dan kiamat kubra.

  1. Kiamat sughra (kiamat kecil) adalah peristiwa berakhirnya setiap makhluk yang bernyawa dan hancurnya sebagian alam seperti terjadinya kematian, banjir, longsor, gempa bumi, dan lain-lain. Firman Allah berbunyi :

 وَلَا تَدْعُ مَعَ اللّٰـهِ إِلٰهًا ءَاخَرَ ۘ لَآ إِلٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ كُلُّ شَىْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُۥ ۚ لَهُ الْحُكْمُ   وَإِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ  ﴿القصص:٨٨﴾

artinya:”…tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. bagi-Nyalah segala penentuan, dan Hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan”( Al-Qashash [28]: 88)

Kiamat Sughra (kiamat kecil) yang sering terjadi dalam kehidupan manusia yaitu kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di alam barzah atau alam kubur yang merupakan alam antara dunia dan akhirat.

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَوٰةُ الدُّنْيَآ إِلَّا مَتٰعُ الْغُرُوْرِ  ﴿آل عمران:١٨٥﴾

artinya:”Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia Telah beruntung” (QS.Ali Imran[3]:185)

Bedasarkan ayat di atas jelaslah bahwa seluruh makhluk yang ada di dunia akan hancur dan binasa, saat makhluk-makhluk itu binasa maka boleh dikatakan sebagai kimat sugro termasuk bila seseorang menemui ajalnya maka itupun termasuk kiamat sugro.

Kiamat Kubra (kiamat Besar) adalah peristiwa hancurnya seluruh alam semesta sehingga alam ini berganti dengan alam yang lain, yaitu alam akhirat.

Peristiwa yang terjadi saat kiamat kubro merupakan peristiwa yang sangat dahsyat, diawali dengan tiupan sangkakala yang pertama. Setelah itu bumi terangkat dan bergoncang hebat, gunung-gunung terlepas dari tempatnya, berterbangan dan bertabrakan seperti kapas yang ditiup angin, dan bumipun mengeluarkan isi perutnya.

Firman Allah dalam Al Qur’an :

 فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّوْرِ نَفْخَةٌ وَاحِدَةٌ (١٣) وَحُمِلَتِ الأرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً (١٤) فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ (١٥) وَانْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَهِيَ يَوْمَئِذٍ وَاهِيَةٌ (١٦)

artinya:”Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur, Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, Dan terbelahlah langit, Karena pada hari itu langit menjadi lemah”.(Q.S. Al-Haqqah [69] 13-16)

Setelah semua hancur dan mati maka sangkakala kedua pun ditiup, saat ini Allah membangkitkan kembali semua manusia dikumpulkan di alam mahsyar untuk menjalani pemeriksaan terhadap amal perbuatannya yang dilakukan ketika di dunia.

Tetapi sebelum mereka dibangkitkan dan berkumpul di alam makhsyar terlebih dahulu mereka berada di alam barzakh.

G. Hikmah Beriman kepada Hari Akhir

Dengan beriman kepada hari akhir maka akan banyak sekali hikmahnya, diantaranya:

  1. Menyadari semua makhluk akan rusak dan akan ada kehidupan yang abadi di akhirat.
  2. Menyadari bahwa seluruh kehidupan manusia baik ataupun buruk akan menerima balasan dari Allah Swt.
  3. Meningkatkan sikap disiplin dalam beribadah kepada-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
  4. Memberikan ketenangan dan ketentraman; dengan kepasrahan, dan kesabaran serta keyakinan bahwa kebaikan dibalas dengan kenikmatan; dan kejahatan akan dibalas dengan azab.
  5. Mengendalikan diri agar tidak mudah terpengaruh dengan keindahan dunia dan lebih lebih mengutamakan kepentingan akhirat.

H. Perilaku beriman kepada Hari Akhir dalam kehidupan sehari-hari

Orang yang beriman kepada hari akhir itu berperilaku sebagai berikut:

  1. Senantiasa meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
  2. Menyayangi dan membantu fakir miskin yang diwujudkan dengan sikap, ucapan, perbuatan dan bantuan yang ikhlas.
  3. Menyayangi dan memelihara anak yatim, piatu, dan yatim piatu dengan mengasuh, menyantuni, dan mendidiknya.
  4. Bersikap atau berakhlak baik (akhlakul karimah) kepada sesama.
  5. Patuh dan menghormati orang tua agar dapat menjadi seorang anak yang sholeh atau sholehah.

BAB 2

HAJI DAN UMROH

Pengertian Haji secara Etimologi haji adalah menyengaja. Sedangkang secara TerminologyHaji adalah suatu amal ibadah yang dilakukan dengan sengaja mengunjungi baitulloh di mekah dengan maksud beribadah dengan iklas mengharap keridhoaan Allah Swt dengan syarat dan rukun tertentu. Haji merupakan salah satu rukun islam. Berikut syarat wajib dan syarat sah Haji.

Yang di maksud dengan syarat wajib dan syarat sah haji adalah hal hal yg apabila telah terpenuhi menyebabkan orang yg berasangkutan wajib menunaikan haji. Syarat sah haji adalah hal hal yg harus dipenuhi oleh orang yg menunaikan ibadah haji, apabila tidak tidak terpenuhi salah satu syarat sah haji, maka menjadikan hajinya tidak sah.

Syarat Wajib Haji :

  1. Islam. Ibadah haji hanya wajib dikerjakan oleh orang yg beragama islam.
  2. Baligh. Anak anak dibawah umur belum diwajibkan. Kalaupun di sudah mengerjakan haji, maka hajinya tetap sah tetapi dikategorikan sebagai haji sunnah.
  3. Berakal sehat.
  4. Merdeka ( tidak menjadi budak ).
  5. Mampu.
  6. Ada mahram ( muhrim ) bagi wanita , bagi wanita harus ada suami atau orang yang mendampinginya.

Syarat Sah Haji :

Haji di nyatakan sah apabila melaksanakannya memenuhi beberapa hal berikut ini.

  1. Dikerjakan sesuai batas batas waktunya, misalnya miqat zamani (batas waktu pemakaman ibrahim), dan batas waktu wukuf.
  2. Melakukan urutan rukun haji tidak boleh dibalik balik.
  3. Dipenuhi syarat syaratnya, misalnya syarat thowaf dan sa’i.
  4. Dikerjakan di tempat yg telah di tentukan, misalnya tempat wukuf, thawaf, sa’i, melontar jumroh dan hadir di muzdalifah ataupun bermalam di mina.

Rukun Haji
Yang dimaksud dengan rukun haji adalah perbuatan yg harus dilaksanakan sekama menunaikan ibadah haji dan apabila ada rukun yg tertinggal, maka ibadah hajinya tidah sah dan tidak dapat di ganti dengan dam serta wajib mengulangi kembali ibadah hajinya pada tahun yang akan datang. Adapun rukun haji terdiri atas enam macam, yaitu sebagai berikut.

  • Ihram, ihram adalah niat mengerjakan haji dengan memakai pakaian ihram dan meninggalkan semua yg dilarang atau diharamkan dalam haji.
  • Wukuf di padang arafah, adalah berhenti di padang arafah pada tanggal 9 zulhijah, yg dimulai dari tergelincirnya matahari (tanggal 9 zulhijah) sampai dengan fahar tanggal 10 zulhijah.
  • Thawaf, Thawaf memiliki pengertian , mengelilingi ka`bah sebanyak tuju kali dengan syarat syarat sebagai berikut :
    • Suci dari hadas dan najis
    • Menutup aurot
    • Ka`bah berada di sebelah kiri orang yg thawaf.
    • Hitungannya di mulai dari rukun hajar aswad.
    • Thawaf di lakukan di dalam masjidil haram. Adapun macam macam thawaf adalah sebagai berikut :
      • Thawaf ifadah (thawaf rukun haji).
      • Thawaf qudum, yaitu thawaf yang di lakukan ketika baru pertama kali datang ke tanah suci dan melihat ke ka`bah.
      • Thawaf sunnah, yaitu thawaf yang bisa dilaksanakan kepan saja.
      • Thawaf madzar, yaitu thawaf yang dinazarkan (dijanjikan).
      • Thawaf wada, yaitu thawaf yang dikerjakan ketika hendak meninggalkan tanah suci (saat akan pulang).
  • Sa`i, yaitu berlari lari kecil dari bukit shafa kebukit marwah dan sebaiknya sebanyak tujuh kali. Syarat syarat sa`i adalah sebagai berikut  :
    • Dimulai dari bukit shafa dan diakhiri di bukit marwah.
    • Dikerjakan setelah thawaf, baik thawaf qudum maupun thawaf ifadah.
    • Dikerjakan sebanyak tujuh kali.
  • Tahalul, yang artinya yaitu bercukur atau memotong sebagian rambut kepala.
  • Tertib atau Urut.

Wajib HajiWajib haji adalah amalan amalan dalam ibadah haji yang wajib dikerjakan, tetapi sahnya haji  tidak tergantung kepadanya. Jika ia ditinggalkan, hajinya tetap sah dengan cara menggantikannya dengan dam (bayar denda). Wajib haji ada tujuh, yaitu :

  1. Berihram sesuai miqatnya.
  2. Bermalam muzdalifah.
  3. Bermalam(mabit) di mina.
  4. Melontarkan Jumroh aqobah.
  5. Melontarkan jumroh Ula, Wustho dan aqabah.
  6. Menjauhkan diri dari hal hal yang dilarang dalam ihram.
  7. Thawaf wada.

Sunnah HajiSunnah haji adalah perbuatan perbuatan yang dianjurkan dilaksanakan oleh orang yang beribadah haji. Ada beberapa sunnah haji, yaitu sebagai berikut :

  • Mengerjakan haji dengan cara ifrad.
  • Membaca talbiyah mulai sejak ihram sampai dengan melempar jumrah aqabah pada tanggal 10 zulhijah.
  • Membaca doa setelah membaca doa talbiyah.
  • Thawaf qudum, yaitu thawaf pada saat pertama kali datang di kota mekah al-muqaramah.
  • Menunaikan sholat sunnah dua rekaat setelah selesai thawaf qudum.
  • Mencium hajar aswad.

Larangan-Larangan Ibadah HajiDalam melaksanakan ibadah haji ada beberapa larangan yang tidak boleh dilanggar dan apabila dilanggar akan terkena dam (denda). Larangan larangan yang tidak boleh dilakukan oleh jama`ah haji itu adalah sebagai berikut :
A.Larangan khusus bagi pria :

  1. Memakai pakaian berjahit selama dalam ihram. Jamaah haji hanya boleh pria hanya boleh memakai kain putih yang tidak berjahit.
  2. Memakai tutup kepada sawaktu dalam ihram.
  3. Memakai sepatu yang menutupi mata kaki sewaktu dalam masa ihram.

B. Larangan khusus bagi wanita :

  1. Memakai tutup muka.
  2. Memakai sarung tangan.

C. Larangan Bagi Jamaah Pria Dan Wanita :

  1. Memotong dan mencabut kuku.
  2. Memotong atau mencabut rambut kepala, mencabut bulu badan lainnya, menyisir rambut kepala, dan sebagainya.
  3. Memakai harum haruman pada badan, pakaian maupun rambut kecuali yang dipakai sebelum ihram.
  4. Memburu atau membunuh binatang darat dengan cara apapun ketika dalam ihram.
  5. Mengadakan perkawinan, mengawinkan orang liana atau menjadi wakil dalam akad nikah atau melamar.
  6. Bercumbu rayu dengan syahwat atau bersenggama. Orang yang melakukan hubungan suami istri sebelum tahalul maka hajinya batal.
  7. Mencacimaki, mengumpat, bertengkar, mengucapkan kata kata kotor, dll.
  8. Memotong atau menebang pohon atau mencabut segala macam yang tumbuh di tanah suci.

Larangan larangan tersebut harus di perhatikan barang siapa yang melanggarnya maka kepadanya digunakan dam denda).Dam (denda) Dalam HajiDitinjau dari segi etimologi, dan artinya yaitu darah, sedangkan menurut terminology dan artinya adalah mengalirkan darah atau menyembelih hewan terrnak sebagai tebusan atas pelanggaran yang dilakukan.
Macam – Macam Haji Dan PerbedaannyaDi dalam melaksanakan haji terdapat 3 macam cara di dalam pelaksanaannya, yaitu sebagai berikut :

  1. Haji Ifrad, haji ifrad adalah haji yang dikerjakan dengan cara melaksanakan haji terlebih dahulu, kemudian baru melaksanakan umroh, jadi dalam hal ini kita dua kali melakukan ihram, yaitu dari miqat untuk haji dan ihram lagi dari miqat untuk umrah serta melaksanakan seluruh pekerjaan umrah. Semua ini dekerjakan setelah ibadah haji.
  2. Haji Tammatu`, adalah cara melaksanakan haji dengan mengerjakan umrah terlebih dahu pada bulan bulan haji dan setelah selesai barulah mengerjakan haji.
  3. Haji Qiran, adalah mengerjakan ibadah haji dan umroh secara bersama sama, jadi dalm hal ini melakukan ihram dari miqat dengan niat untuk haji sekaligus umroh.

Tata Urutan Pelaksanaan Ibadah HajiTata urutan haji dapat dikemukakan sebagai berikut :

  • Ihram.
  • Wukuf di arafah.
  • Mabit di Muzdalifah.
  • Melontarkan jumroh aqobah.
  • Thawaf Ifadah.
  • Mengerjakan sa`i.
  • Tahallul.
  • Bermalam (mabit) di Mina.
  • Thawaf Wadaa`.

Umrah1. Pengetian dan hukum umrah.menurut bahasa umrah berarti ziarah atau berkunjung. Sedangkan menurut istilah umrah adalah melakukan ziarah ke Baitulloh (ka`bah) di tanah suci dengan niat karena Allah Swat dengan syarat dan rukun tertentu. Melaksanakan umrah hukumnya adalah sunnah. Firman Allah Swt yang artinya “sempurnakan lah olehmu haji dan umrah karena Allah.” (QS. Al- Baqarah).
2. Syarat, Rukun, dan Wajib Umrah

  • Syarat umrah ada dua yaitu syarat wajib dan syarat sah.
    1. Syarat Wajib Umrah
      1. Islam
      2. Balig
      3. Berakal sehat
      4. Merdeka
      5. Mampu.
    2. Syarat Sah Umrah
      1. Islam.
      2. Balig.
      3. Berakal.
      4. Merdeka.
  • Rukun dan Wajib Umrah
    • Rukun Umrah da lima macam yaitu sebagai berikut.
      1. Ihram.
      2. Thawaf yaitu mengelilingi ka`bah 7 kali dengan niat thawaf umrah.
      3. Sa`i.
      4. Tahalul.
      5. Tertib.
    • Wajib Umrah
    1. Ihram di Miqat.
    2. Meninggalkan segala larangan umrah sebagaimana larangan haji.

3. Tata Urutan Pelaksanaan UmrahIbadah umrah ialah merupakan rangkaian kegiatan ibadah haji, umrah sering disebut haji kecil, sedangkan haji disebut dengan haji arafah. Adapun tata urutan mengerjakan umrah sebagai berikut.

  • Ihram disertai niat umrah di dalam hati, semata mata mengharapkan ridha Allah Swt.
  • Kemudian maasuk kedalam masjidil haram untuk melakukan thawaf sebanyak 7 kali (sama seperti pada haji).
  • Selesai thawaf dilanjutkan sa`i antara bukit safa dan bukit marwah.
  • Selesai sa`i kemudian tahalul dan seterusnya seperti pada pelaksanaan haji.

4. Miqat UmrahSeperti halnya dalam ibadah haji, maka dalam ibadah umrah pun terdapat iqat mukani yang pada prinsipnya sam dengan miqat haji, untuk zamani umrah tidak ada (sepanjang masa).
5. Larangan Dalam Ibadah UmrahLarangan dalam ibadah umrah sama dengan larangan larangan dalam ibadah haji.